Caruban Punya Cerita
Pembaca setia blog Caruban Kulinary, terimakasih atas atensi kalian. Semoga dengan adanya blog ini menambah kecintaan kita terhadap kota Caruban. Saya berharap dengan dasar rasa cinta itu kita bersama-sama membangun kota Caruban sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita masing-masing.
Pada edisi ini saya akan membahas tentang kuliner-kuliner legendaris yang ada di kota kita tercinta ini. Kuliner yang tetap eksis dari jaman dulu hingga sekarang. Mungkin kuliner kuliner ini punya histori dan cerita bagi para menikmat blog Caruban Kulinary.
Memang belum semuanya bisa saya tulis ini, karena kisah kuliner di Caruban seperti cerita yang tak akan pernah habis alur ceritanya. Jika para pembaca ingin kuliner kenangannya diulas bisa tinggalkan komen pada blog ini
RAWON
MBOK IRAN
Warung Mbok Iran kini dikelola oleh anak dan cucunya dengan
branded Warung Nasi Mbak Seh. Namun masyarakat Caruban tetap mengenalnya sebagai warung Mbok Iran. Warung ini hanya buka di siang hari. Mulai jam 08.00 hingga 15.00 WIB. Berada di Los Pasar Baru Mejayan, tepatnya di blok A10-05.
Rawon merupakan makanan dengan bahan dasar daging, dengan
kuah berbumbu jangkep (lengkap) dan kluwak yang merupakan bumbu khas masakan rawon sehingga kuahnya berwarna coklat kehitaman. Kuah rawon Mbok Iran terasa kaldunya dan racikan bumbu yang menggoyang lidah, dari dulu hingga sekarang rasanya tidak berubah, dagingnya empuk dan bumbunya juga meresap sempurna. Sensasi rawon akan lebih nikmat dengan tambahan sambel trasi dan taoge serta krupuk udang
Selain rawon yang menjadi ciri khas di warung ini adalah daging terik. Berbahan dasar daging sapi dengan kuah kental yang dominan rasa manisnya, biasanya dicanpur dengan tahu. Biasanya disajikan dengan nasi pecel lengkap dengan kering tempe dan perkedel, benar-benar citarasa yang melegenda yang susah ditemui di tempat manapun.
Empat belas ribu rupiah per porsi harga yang cukup pantas untuk mendapatkan cita rasa yang melegenda dan pastinya ENDUUULLLSS.....
*to be continued