PECEL GEBONG

Pecel Gebong

Libur akhir pekan merupakan saat sat yang menyenangkan, apalagi jika bisa berkumpul dengan segenap keluarga. Kumpul keluarga sama dengan makan bersama. Apapun menunya jika disantap bersama keluarga akan terasa lebih nikmat.

Nasi pecel tetap menjadi pilihan utama. Pagi ini (Sabtu, 21 Maret 2015) nasi pecel Gebong begitu orang orang menyebutnya menjadi menu sarapan kami.

Meskipun jaraknya lumayan jauh dari rumah kami, tapi pecel ini merupakan salah satu pecel favorit kami. Tepatnya di desa Kronggahan atau biasa dikenal dengan Singoludro, sebelah timur jembatan, dekat pos kampling.  Warung mulai buka pukul enam pagi, dan tutup sekitar jam sembilan pagi.

 Menurut saya yang istimewa dari pecel ini adalah racikan sambal kacangnya, tidak terlalu pedas tapi pas. Dilengkapi sayur tahu yang legit dan gurih serta rempeyek yang renyah membuat rasa pecel Gebong berbeda dengan pecel lainnya. Yang saya suka porsinya tidak terlalu banyak, cocok untuk yang program diet atau yang porsi makannya sedikit. Bagi yang porsinya banyak bisa habis 2 sampai 3 porsi sekali makan. Harga per porsinya Rp 4.000,00

 Hanya saja membeli pecel di tempat ini harus punya kesabaran ekstra, antrinya itu ampuun dech. Apalagi kalau beli untuk dibawa pulang, bisa sampai satu jam. Ada semacam peraturan yang tak tertulis bagi pelanggan yang makan di tempat didahulukan. Trik khususnya biar lebih cepat antrinya sebagian makan di tempat aja, daripada keburu kelaparan.


Hhhmmm, sarapan nasi pecel bagi orang Caruban itu kayaknya udah wajib hukumnya. Dan salah satu pilihannya pecel Gebong ini.

Pokoknya ENDUUUULLLL..............